Pengertian dan Jenis Socket Processor AMD & Intel

Pengertian soket

Soket adalah tempat dudukan prosesor pada motherboard. Dudukan ini berbentuk segi empat dengan lubang-lubang kecil tempat tertancapnya kaki-kaki (pin-pin) prosesor yang tersusun membentuk matriks 2 dimensi. Susunan, letak, dan jarak antar lubang sama persis dengan susunan, letak, dan jarak antar pin-pin pada prosesor.

*Untuk info tambahan, berikut akan saya jelaskan tentang Prosessor*

Pengertian Processor
 
   Processor adalah suatu komponen yang dipasang didalam mainboard, yang sangat berperan penting dalam berjalan nya sebuah komputer, tanpa ada sebuah processor, komputer tidak akan bisa berjalan. Umumnya processor juga disebut sebagai otak komputer, secara jelasnya , processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhanberjalannya sistem.

  Processor ini berada di bagian Mainboard atau Motherboard , saat anda ingin memasang processor, perhatikan jenis processornya dengan jenis socket yang ada pada motherboard. Tentunya jika kedua nya berbeda maka tidak akan terpasang atau pinnya tidak pas antara processor dengan socket.Contoh misal jika anda mempunyai motherboard dengan jenis socket LGA, maka anda harus membeli processor Intel yang berjenis LGA juga, begitu juga dengan yang bermerk AMD, jika anda punya processor AMD dengan jenis AM3+ maka harus disesuaikan juga dengan jenis socket yang terdapat pada mother board.

 Hal penting yang perlu diperhatikan juga, yaitu nilai TDP pada processor harus sesuai juga dengan motherboard nya. Processor pada zaman ini juga disebut, "Microprocessor", bagian bagian terpenting dalam processor, adalah :

Aritmatics Logical Unit atau disingkat ALU, berfungsi untuk melakukan semua hitungan aritmatika, yang terjadi dengan instruksi program atau sistem
Control Unit adalah kepanjangan dari CU, bagian ini memiliki fungsi untuk mengatur alur lalu lintas data dari Output atau input
Memory Unit atau disebut MU, bagian ini merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi



Fungsi Processor
 
  Fungsi processor adalah untuk memproses data dari alat input, dan menghasilkan pengeluaran ke alat output. Processor tidak bisa bekerja sendiri , processor membutuhkan bantuan RAM dan Harddisk, . Dalam memproses data, cepat atau lambat nya tergantung kecepatan yang dimiliki oleh processor tersebut.

JENIS-JENIS SOCKET PROCESSOR :

  • Untuk Processor Jenis AMD :


1. Socket A (Socket 462)
 
Socket A atau dikenal dengan socket 462 memiliki jumlah pin konektor 462. Socket jenis ini biasanya dipasangkan dengan prosesor AMD Athlon XP. Jenis Socket A ini dijuluki sebagai Socket sepanjang masa processor AMD sebab umur Socket A ini tahan lama. Socket A pada processor AMD sudah digunakan sejak 4 generasi Athlon antara lain Thunderbird, Thoroughbred A&B, AthlonXP Palomino, dan Barton. Jenis Socket A ini mempunyai tingkat kompatibilitas yang cukup baik bahkan Socket A ini sudah mendukung konfigurasi single channel DDR dan DC DDR.



2. Socket 754



Peluncuran processor tebaru AMD yaitu generasi K8 (Hammer) adalah generasi prosesor AMD 64bit dengan teknologi IMC (Intergrated Memory Controler). Generasi ini adalah yang pertama menggunakan socket 754 (754 pin konektor). Namun sayangnya jenis socket ini dialihkan khusus untuk socket prosesor kelas low-end.
Prosesor AMD yang menggunakan Socket 754 yaitu processor AMD Athlon. Socket 754 mempunyai spesifikasi SC DDR (Single Channel ) maksimal 3 slot DIMM pada setiap motherboard dan bisa support Hypertransport 800Mhz. Pertama kalinya jenis Socket 754 ini diluncurkan pada tahun 2003. Masa akan berakhir setelah peluncuran AM2 berhasil.

3. Socket 939
 

Seperti namanya Socket 939 berarti jumlah pinnya adalah 939 buah pin konektor. Jika Socket 754 disegmentasi pada processor kelas low end namun pada socket 939 digunakan pada segmentasi processor mid-high. Hampir semua jajaran prosesor AMD ini menggunakan jenis socket 939. Meski banyak keunggulan, tapi sayang harga processor AMD terbialng masih sangat mahal. Masa akan berakhir setelah peluncuran AM2 berhasil.


4. Socket AM2
 

Kemuncul Socket AM2 ini dilandasi dengan ide ide cemerlang yang digunakan membuat Socket universal yang tahan lama, Socket AM2 ini muncul pada pertengahan tahun 2006 silam. Socket AM2 ini mempunyai jumlah pin konektor sebesar 940 dengan dukungan DC (DDR2) dual-channel. Socket AM2 ini kompatibel dengan semua prosesor AMD dari mulai high class hingga low class.

5. Socket AM2+
 

Socket AM2+ merupakan socket processor terfavorit penerus Socket AM2. Socket AM2+ masih cukup kompatible dengan Socket AM2. Dimana fitur unggulan yang dibawa oleh socket AM2+ ini yaitu HT 3.0 frekuensi + 2600Mhz plus dukungan dual-channel DDR2 dan fitur split power plane.

6. Socket AM3

Socket AM3 telah memiliki dukungan untuk DDR3 dan Hypertransport hingga 3200 MHz. Socket AM3 dirancang untuk processor AMD seri 8xx, dan kompatibel dengan processor Phenom II, Athlon II, dan Sempron. Yang menarik processor dengan socket AM2 tidak kompatibel dengan socket AM3, namun tidak sebaliknya, processor yang kompatibel dengan socket AM3 akan bisa digunakan juga pada socket AM2.


7. Sokcket AM3+ (AM3b)
 
Soket AM3+ ini merupakan soket yang paling sering dijual dipasaran Indonesia saat ini. Cukup wajar mengingat jumlah prosesor yang kompatibel cukup banyak. Mulai dari harga murah yang hadir dalam bentuk seri Athlon II hingga solusi kelas atas seperti seri FX berbasis Bulldozer seperti FX-8150 hingga prosesor terbaru seperti FX-8350.


8. Socket AM4


 
Socket AM4 merupakan socket terbaru yang akan diluncurkan oleh AMD. Socket AM4 digadang-gadang akan hadir dengan dukungan memori RAM DDR4, socket AM4 ini juga disebut-sebut akan kompatibel dengan processor seri FX atau seri APU terbaru dengan arsitektur AMD yang baru.

  • Untuk Processor Jenis Intel :

1.Soket LGA 2011
 
Socket ini untuk prosesor sandy bridge E, dengan chipset X79. skrg baru ada 2 prosesor; Core i7 3930K dan Core i7 3960X.. keduanya pakai 6 core dan 12 thread. platform ini harus pakai 4 keping DDR3. Saat ini, LGA 2011 adalah soket utk platform desktop paling kencang yg ditawarkan Intel.


2.SoketLGA 775
 
Socket LGA775 ini merupakan penerus dari soket 478. Soket ini sering disebut juga soket ‘T’ yang tidak lagi menggunakan pin karena berjenis Land Grid Array (LGA). Keuntungan soket jenis LGA ini adalah mengurangi resiko pin patah atau bengkok saat pemasangan prosesor. Cara pemasangan prosesor di soket jenis LGA ini juga sedikit berbeda. Soket ini mendukung prosesor Intel Pentium 4 generasi Prescott, Cedar Mill, Celeron dan juga mendukung prosesor generasi Core Mikroarsitektur seperti Core2 Duo, Core2 Quad seperti Conroe, Kentsfield, Yorkfield, Wolfdale, Allendale wah semua codename Core2-based disebut . Walau demikian soket ini masih memiliki kekurangan karena chipset i955X dan i975x (sebelum revisi) karena tidak mendukung generasi core2. Soket ini mendukung FSB (Front Side Bus) hingga 1600 Mhz QPB dan chipset yang mendukung FSB 1600 Mhz ini adalah intel X48. Chipset yaang populer di soket LGA775 ini antara lain i975x, P965, P35, X38, X48, P45 dan masih ada banyak lagi.Ada banyak karena umurnya cukup panjang dan telah dilalui aneka generasi prosesor, sebut saja Pentium 4, Pentium D, Core2 Duo, Core2 Quad, Pentium Dual-core dan Celeron.


3.Soket H/LGA 1156


 
Soket LGA1366 untuk segmen high end, yang LGA1156 ini ditujukan untuk segmen mid-low. Soket ini mendukung penggunaan prosesor Core i7 (Lynfield), Core i5(Lynfield/Clarkdale), Core i5 dan Core i3. Tidak seperti LGA1366, LGA1156 ini hanya mendukung dual channel DDR3. Di platform LGA1156 ini, intel membuat terobosan dengan memindahkan PCIE controller dan onboard graphic dalam prosesor, meski tidak dalam satu crystal (Generasi Clarkdale). Chipset untuk platform LGA1156 adalah intel P55, H55, H57 dan Q57.

4.Soket LGA 1366
 
Soket ini berarti mengecilkan fabrikasi yang saat itu dari 65nm ke 45nm (Yorkfield, Wolfdale). Intel meluncurkan arsitektur baru bernama ‘Nehalem’. Nehalem memiliki Intergrated Memory Controller (IMC) serta menggunakan bus baru pengganti FSB yang disebut dengan Quick Path Interconnect (QPI), teknologi ini mirip K8 AMD dengan Hypertransportnya. Soket LGA 1366 ini merupakan soket untuk segmen high end dan enthusiast. Prosesor yang didukung adalah Core i7 (Bloomfield) Quad core dan yang baru saja meluncur Core i7 9xx (Gulftown) Six core. Soket ini mendukung penggunaan memori DDR3 Triple-Channel. Chipset yang terkenal di LGA1366 ini cuma satu, intel X58. Ini platform high-end yg menampung hanya Core i7 seri 9 (920, 930, 980X, 990X, dll), chipset-nya X58. Platform ini kencang sekali, tapi sudah digantikan dengan platform yang pakai soket 2011. Note: platform ini membutuhkan 3 keping DDR3 utk berfungsi dengan baik.


5.Soket LGA 1155


Soket yang satu ini ada sedikit kemirip-miripan dengan Soket 1156. Cuma untuk generasi di tahun 2014. Intel melauncingkan Prosessor dengan serie kode terbarunya “Haswell” Dan Soket yang satu ini support sama Processor tersebut. Dan Soket ini hanya support untuk Intel Haswell Series. Mau dari Pentium G sampe ke core i7 extreme edition. Soket ini akan bisa menerima prosesor terbaru yg akan dikeluarkan sekitar kuartal kedua 2012 ini. Jadi, ini soket yg panjang umur dan banyak pilihan prosesornya.

Dengan ini berakhirlah artikel tentang Pengertian dan Jenis Socket Procesor, sekian dan untuk kekurangannya bisa anda cari di website tetangga.



 

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Sumber Backlinks Berkualitas untuk Blogger

Novel Laskar Pelangi Karya Andrea Hirata Lengkap

Kelebihan Dan Kekurangan Antara Windows Dengan Linux