Pengertian BIOS dan Dasar-Dasarnya.


A.Tentang BIOS

BIOS (Basic Input/Output System) merupakan suatu program yang sudah ada dalam sebuah chip ROM sebuah mainbord, yang bekerja independen tanpa harus meload program dari disk. tugas dari BIOS sendiri adalah untuk mengecek seluruh perangkat keras pada komponen komputer yang terpasang sebelum meload sistem operasi dari drive.
Intinya adalah saat memulai menghidupkan komputer. Bios ini akan mengecek dulu semua perangkat yang terpasang di komputer apakah sudah bekerja dengan baik atau tidak.

B.UEFI

Unified Extensible Firmware Interface(UEFI) adalah interface yang berada diantara sistem operasi dan firmware yang menggantikan BIOS jadul dengan keuntungan dan fitur yang lebih . Sama halnya seperti BIOS, UEFI menghubungkan antara hardware, firmware, dan OS dalam sebuah komputer. UEFI menjadi program yang pertama kali berjalan saat komputer dinyalakan. UEFI akan mengecek setiap komponen hardware yang terpasang pada komputer, menyalakannya, mengaturnya, dan menyerahkannya ke sistem operasi lewat proses booting.

C.Cara masuk BIOS /UEFI
Karena vendor BIOS tidak cuma satu aja, maka cara mesuk ke menu bios pun berbeda-beda tiap motherboard, tapi pada umumnya tombol yang sering digunakan adalah tombol Delete, F2 dan F12. Tekan aja tombol tersebut saat proses menghidupkan komputer muncul setup atau tulisan putih dengan latar hitam /biru atau ditutup dengan logo merek mainboard . kalau kebablasan disarankan jangan kamu restart dengan paksa pake tombol reset /power,bisa-bisa nanti sistem operasinya bisa rusak, tungu aja sampai masuk windows dan kamu restart lagi dan tekan tombol untuk masuk menu BIOS

Tips:
kebanyakan orang sering nyepam mencet tombol delete F2 dan F12 ketika booting kalau beruntung bisa langsung masuk tanpa harus baca menu apa yang digunakan, tapi kamu tetep harus baca ya sambil nyepam mencet tombol berulang-ulang.

D.Penjelasan bagian-bagian menu BIOS
Sebenarnya menu BIOS pada setiap komputer berbeda-beda ,tergantung BIOS yang digunakan oleh pabrik mobonya.

1. Main
Pada menu main berisi informasi waktu sistem, Drive yang terpasang pada slot SATA.
tetapi tidak menutup kemungkinan vendor mainboard menambah tampilan informasi di menu ini.


2. Advanced
Advanced Berisi pengaturan  komponen yang terpasang pada PC,Misalnya mengubah SATA mode ke IDE jika ingin nginstall windows XP dengan drive SATA. menDisable Port yang ada di komputer dan lainnya.tinggal baca keterangan  disamping kanan untuk setiap menu yang disorot.


3. Security
Menu security ini  di gunakan untuk mengatur password . misalnya BIOS password digunakan untuk mengamankan settingan BIOS (setiap masuk ke menu setup BIOS harus dengan password). HDD password akan memproteksi harddisk,jadi saat masuk ke sistem operasi nanti akan minta password.
Hati-hati ketika memberi password ke harddisk/SSD, buang password nya dulu sebellum kamu memindah drive ke komputer lain,karena drive gak bakal kebaca sebelum dilepas password nya.


4. BOOT
Menu ini digunakan saat kamu ingin nginstal sistem operasi (OS) seperti windows/linux ,kamu perlu mengatur urutan booting di menu ini, misal jik akamu pengin nginstal windows menggunakan flashdisk maka taruh flashdisk mu di urutan paling atas agar komputer booting dari flashdisk, begitupun jika kamu menggunakan CD aturlah boot order CDROM di urutan pertama.


Di sub ini biasanya ada tambahan menu boot mode dan firmware mode Untuk Firmware yang sudah support UEFI.

5. Exit
setelah  BIOS disetting pasti kamu ingin menyimpan nya, pada tab ini ada menu untuk menyimpan nya tinggal pilih. atau kamu gak yakin dengan perubahan yang kamu buat,kamu bisa mengembalikan ke default di tab menu ini. untuk menyimpan setingan bisa gunakan tombol F10 (Save and Exit)


Untuk navigasi dan merubah value bisa anda lihat pada bagian bawah layar BIOS,biasanya terdapat keterangan tombol apa saja yang bisa dipakai untuk keperluan tertentu.

BIOS model sekarang biasanya sudah menggunakan UEFI sehingga kamu bisa menggunakan mouse untuk navigasi.
F.BIOS untuk Maintenance
Nah BIOS penting banget pas kita lagi nyervis komputer soalnya dengan BIOS kita bisa tau kalau HDD (harddisk)kita rusak(Biasanya tidak masuk di BIOS) atau ada yang komponen tidak terpasang dengan benar. Bios akan berbunyi BEEP 1x yang tandanya semua komponen OK. tapi kalau bunyinya panjang melengking, perlu dicek pemasangan komponen nya . 


G.CARA RESET BIOS
kadang kita perlu reset bios secara paksa jika mainboard dihidupkan tidak mau booting atau diam saja. cara mudahnya adalah dengan melepas baterai yang ada di mainboard (baterai digunakan untuk menyimpan settingan BIOS dan waktu).  ada 3 cara untuk mereset BIOS :
1. Lepas baterai BIOS dan hubungkan kedua konektor baterai yang ada di soket dengan metal selama beberapa detik



2. Gunakan Jumper yang tersedia untuk mereset bios, jumper ini biasanya tertulis CMOS /CLS/Clear. cukup hubungkan saja jumper ini dengan metal



3.jika di laptop ,lupa password BIOS kamu bisa mereset BIOS dan menghilangkan password BIOS dengan cara  mencabut baterai dan membiarkan nya selama 2x24jam tanpa terkonek ke listrik. agar baterai cadangan nya habis.


Hanya itu yang bisa saya sampaikan pada kali ini,semoga bisa bermanfaat ,ok..

Comments

Popular posts from this blog

Sumber Backlinks Berkualitas untuk Blogger

Novel Laskar Pelangi Karya Andrea Hirata Lengkap

Kelebihan Dan Kekurangan Antara Windows Dengan Linux