Cara Porting ROM Android



Cara porting ROM adalah cara yang banyak digunakn para pengguna Android yang suka mengoprek system Android. Memang, berbagai ponsel yang muncul di pasaran tidak semuanya cocok dengan ROM buatan pabrik dan terasa sangat berat meskipun di dukung dengan RAM dan internal yang besar. Jika kita ingin mengubah ROM yang ada di dalam ponsel yang ada di dalam ponsel kita, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Contohnya adalah ponsel harus dalam keadaan root, memiliki memory card tak bervirus, dan juga kapasitas battere yang banyak. Untuk lebih amannya lagi, sediakan charger untuk mengisi daya battere agar ponsel tidak mati saat porting ROM berlangsung.

Cara Porting ROM
Langkah dan cara porting ROM yang pertama adalah dengan menginstall recovery mode dengan metode ClockWordMod. Metode ini banyak di gunakan lantaran metode ini adalah cara yang paling mudah di gunakan, namun tetap saja ponsel harus dalam keadaan root. Anda bisa menginstall recovery mode ke dalam ponsel anda tergantung jenis dan type ponsel Anda. Setelah Anda menginstall ClockWordMod ke dalam ponsel anda, matikan ponsel anda dan cabut battere Anda selama 15 detik agar cache yang tersimpan di memory telepon hilang dan ponsel dalam keadaan bersih dari cache yang memberatkan kinerja ponsel.
Cara porting ROM yang selanjutnya adalah masuk ke recovery mode dan Anda bisa masuk ke recovery mode tergantung jenis ponsel yang Anda gunakan. Setelah berhasil masuk ke recovery mode, pilih install zip from card. File ZIP disini adalah file yang akan anda gunakan untuk menginstall ulang ponsel Anda dengan UI yang lebih baru dan menghilangkan ROM setelan pabrik. Pilih zip yang akan Anda gunakan, dan tunggu hingga proses selesai. Setelah proses penginstallan ROM selesi, maka ponsel akan reboot dengan sendirinya dan akan masuk ke home dengan waktu yang lebih lama karena penginstallan membutuhkan waktu yang lumayan banyak, terlebih lagi apabila file ZIP yang akan Anda gunakan memiliki ukuran file yang besar.
Porting ROM memang cara yang menyenangkan untuk mengubah tampilan ponsel Android kita menjadi lebih baru, namun jika kita salah langkah dalam penginstallan ROM maka bisa jadi ponsel Anda akan masuk ke dalam mode softbrick. Softbrick adalah keadaan dimana ponsel Anda stuck ke dalam logo saja dan tidak mau masuk ke home screen Android. Dalam cara porting ROM yang ada di dalam ponsel Android kita, ada baiknya kita mem-backup semua data-data penting agar tidak terjadi kehilangan data ketika akan porting ROM.

Comments

Popular posts from this blog

Sumber Backlinks Berkualitas untuk Blogger

Novel Laskar Pelangi Karya Andrea Hirata Lengkap

Kelebihan Dan Kekurangan Antara Windows Dengan Linux